EOIP Tunnel MikroTik dan Konfigurasinya

Untuk menginterkoneksikan lokal area network yang terpisah secara geografis, ada beberapa cara yang dapat anda terapkan yaitu, anda bisa menerapkan teknologi tunnel yang memanfaatkan jaringan internet sebagai media penghubung antar lokal area network, cara ini terbilang lebih mudah dan juga hemat biaya untuk diterapkan dari pada anda harus membangun infrastruktur sendiri yang memakan waktu lama dan juga biaya yang besar.

Pada MikroTik device telah disediakan berbagai fitur untuk membangun tunneling, salah satu fitur yang akan kita bahas kali ini yaitu EOIP tunnel. EoIP tunnel merupakan protocol pada MikroTik routeros yang berfungsi untuk membangun sebuah network tunnel antar MikroTik router diatas sebuah koneksi TCP/IP. Eoip merupakan protocol proprietary MikroTik yang support juga dilinux (tetapi harus dicompile manual).

Pada pembahasan kali ini kita akan coba kofigurasi EoIP tunnel dengan berdasarkan contoh kasus, dimana kita akan coba interkoneksikan lokal area network yang berada dikota bandung dan jakarta melalui koneksi EoIP tunnel.

Konfigurasi IP Address pada sesuai pada topologi diatas :

#R1

/ip address
add address=10.10.10.1/24 interface=ether1
add address=192.168.1.1/24 interface=ether2

#R2

/ip address
add address=10.10.10.2/24 interface=ether1
add address=192.168.2.1/24 interface=ether2

Buat interface EoIP tunnel, untuk menghubungkan dua router yang berbeda letak geografis.

#R1

/interface eoip
add name=eoip-to-R2 remote-address=10.10.10.2 tunnel-id=10

#R2

/interface eoip
add name=eoip-to-R1 remote-address=10.10.10.1 tunnel-id=10

Setelah koneksi tunnel EoIP sudah terbentuk, kemudian tambahkan static route untuk menghubungkan antar LAN agar bisa saling berkomunikasi.

#R1

/ip route
add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=10.10.10.2

#R2

/ip route
add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=10.10.10.1

Setelah semua device MikroTik dikonfigurasi, seharusnya device-device client antar lokal area network sudah bisa saling berkomunikasi.